Aku

hai.......
Aku adalah aku...
Aku bahagia terlahir di dunia.
Aku seorang gadis ceroboh berusia 17 tahun yang masih mencari jati diri ku.

Aku tidak secantik model yang ada di majalah..
Aku tidak sepintar Albert Einstein..
Aku tidak seanggun Putri Keraton..
Dan kisah cintaku tak sesempurna cerita dongeng.
Tapi aku bisa bernyanyi dan bernari .. layaknya putri dongeng.
 

oh ya.. Aku juga gadis yang suka merangkai  kata.
Mengetiknya pada Netbook kuno yang masih layak pakai..
Aku beruntung masih mempunyainya . Dia menemaniku menuangkan emosiku, inspirasiku, kata-kataku.. yang kemudian aku terbitkan. Walau hanya di kertas virtual.. di dunia maya. Dunia penuh keajaiban.

Aku... si pencari inspirasi yang entah menemukannya dimana..
Inspirasi yang selalu memaksaku untuk menguraikannya dengan kata-kata.

Aku .. yang terkadang menjadi si pengejar waktu dan berharap aku bisa menjamahnya..

Aku.. masih dengan dunia ku.
Dunia imajinasi penuh mimpi.
Masih dengan citaku yang ingin menerbitkan (setidaknya) 1 novel remaja..
Membuat itu... aku masih ragu..
Aku masih mencari keyakinan. Apa aku bisa ?

Aku.. yang masih mengalunkan melodiku.dan tak akan pernah berhenti.
penyanyi amatir yang belum bernyanyi di panggung gemerlap dengan jutaan penonton.
Aku yang selalu menyanyi di atas lantai basah.
Menyanyikan banyak syair lagu .
Kamar mandiku menjadi saksi .

tentang kisah cinta ku..
seperti yang ku katakan bahwa kisah itu tak sesempurna cerita dongeng.
Happily Ever After .
Akhir yang bahagia sampai selamanya...
Tidak! kisah cinta-cita ku beda..
Aku masih tidak tahu apa-apa tentang jodohku.
Surga tau itu.

Aku ini..suka takut menghadapi dunia.
Aku yang dulu menetap di dunia nyamanku..
yang dulu takut keluar.. takut terluka.. jatuh.. dan tidak bisa bangun..
Namun, pintu awal menuju tempat yang bernama 'cita-cita' itu terbuka..
mengundangku untuk menelusurinya..
dan aku sudah masuk ke dalamnya.


TIDAK! Pintu itu berjuta-juta banyaknya..
Tapi aku sudah masuk dan tidak bisa keluar.
aku terjebak di dunia hitam putih yang penuh sandiwara.

haha.. kadang aku suka bertanya pada dunia.. apa kau memandang aku ?
Memandang gadis labil yang masih suka menangis ini?

Aku..  gadis remaja yang suka mengadu.
Mengadu pada Tuhan kalau-kalau aku tidak mampu mengejar mimpiku.
Menangis padaNya kalau aku merasa seperti pengecut...
Berteriak dalam hati padaNya ketika aku merasa dunia begitu kejam.

Aku... si pemikir masa depan.
Perancang masa depan yang sempurna dalam khayalanku..
oh haha!
Aku ini.. masih takut akan masa depanku.
Masa depan yang serba keras
serba membutuhkan....... uang.
benda itu... 
Benda yang terkadang bisa menjawab apa saja.
bahkan untuk membeli harga diri sekalipun!

Aku hanya ingin berhasil..
Aku ingin tunjukan pada dunia bahwa aku bisa meraih impianku..

Dunia..

Ayahku .. ayahku bukanlah seorang milyader.
Ibuku bukan seorang biliuner.
Tapi aku bangga memiliki mereka , mereka yang jadi panutanku.Panutan mimpiku.
Ada keyakinan dalam diriku ini untuk berkata : "AKU BISA!"

Aku memang pemimpi.
Tapi aku juga pekerja .
Aku berjuang bersama waktu untuk menggapainya.
Aku berjuang dengan doa dan usahaku ditiap detik yang ku lalui..tiap peluh yang ada.. tiap air mata yang menetes..

Aku.
Seorang yang berusaha untuk selalu berkata BISA
Seorang yang sedang mencoba berhenti berkata TAPI

Sekarang aku mengerti..
Aku.. .seorang gadis remaja yang ingin sukses.
Ingin dikenal sekelilingnya  karena bakatnya..
Dikenal surga karena kebaikannya..
Dan dikenal dunia karena prestasinya..

Cita-cita itu..
Mimpi-mimpi itu...
semuanya sudah menjadi satu dengan jiwaku..
melekat di otakku..
merasuk di pikiranku..

aku... Seorang gadis yang selalu berserah pada Tuhan..

yang akan terus berusaha mencapai impian-impian yang masih membeku dalam bayangan kepalaku.


Hai..
sekarang.. aku adalah....Syeba.
Gadis dengan kesepuluh jari tangannya yang siap mengejar mimpinya!