Kekuatan dan Kelemahan Pribadi Introver Menurut Sylvia Loehken (Part 1)



Hai, guys!
Jadi, aku mau berbagi pengetahuan psikologi dari buku: "Quiet Impact: Memunculkan Potensi Tersembunyi Pribadi Introver" dari Sylvia Loehken. Sedikit bercerita, buku ini udah lama banget aku beli dari Gramedia (sekitar 2 tahun yang lalu) dan baru sekarang mau bikin summary dari buku international #1 bestseller ini. Tentunya, dengan topik yang lebih mengerucut kepada kekuatan dan kelemahan pribadi introver.

Aku tertarik beli buku self help ini karena aku merasa diri aku itu tergolong introver. Pada saat itu, aku masih bingung kalo kepribadian aku ini bisa "ngapain" aja sih? Karena aku ngerasa aku punya potensi, tapi ada beberapa penghalang yang datangnya dari diri aku sendiri yang ngehambat aku untuk maju.

Nah, jadi buat kalian yang berkepribadian introver atau ambiver, atau punya pasangan/anak/saudara introver dan ingin tau lebih dalam gimana keunggulan dan kekurangan yang harus dihadapi, you guys are welcome to read my post. Happy reading!!!

Penjelasan Singkat Tentang Sosok Introver

Umumnya, yang kita tahu tipe pribadi introver adalah sosok pendiam dan suka menyendiri. Tapi, ketahuilah, sosok introver sangat berbeda dari pemalu atau hipersensitif. "Pemalu" ataupun "hipersensitif" bisa terjadi dengan pribadi apapun yang takut dengan kontak sosial.


Ciri-ciri sosok introver adalah pribadi ini memerlukan ketenangan dan keheningan, merasa lebih peka terhadap rangsangan dari luar, dan memerlukan energi lebih banyak untuk mengolah rangsangan. Banyak yang mengira kaum introver itu tidak bisa bergaul dan kuper karena hal ini. Padahal, SALAH BESAR! Berikut kekuatan yang dimiliki kaum introver.


Kekuatan-Kekuatan Introver

1. Kewaspadaan
Sosok introver itu sering kali berpikir secara mendalam dan banyak mengamati sebelum mengambil resiko. Inilah kenapa kewaspadaan menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki sosok introver. Dalam mengupayakan kekuatan tersebut, sosok introver akan menjaga jarak dengan orang lain dan nggak gegabah, baik dalam mengatakan sesuatu maupun mengambil keputusan.

2. Substansi
Nyadar nggak kalau kata-kata yang diucapin sama sosok introver itu biasanya berbobot banget? Ini dikarenakan sosok introver terus-menerus mengolah impresi: memikirkan apa yang dilihat, pikirkan, dan alami. Nggak heran kalo orang introver suka dateng ke acara sosial yang bernilai dan melibatkan pembicaraan yang tulus dan penting.

3. Konsentrasi
Karena sosok introver itu cenderung pendiam dan nggak gampang keganggu sama orang lain, kita pun punya kemampuan berkonsentrasi sangat baik. Fokus nggak gampang teralihkan, karena kita nggak terlalu memerlukan umpan balik dari seseorang atau menjadi pusat perhatian banyak orang.

4. Mendengarkan
Kekuatan inilah yang membuat sosok introver menjadi tempat curhat yang baik. Daripada membalas omongan, justru kita ahli dalam menyerap informasi seolah terlahir sebagai pengamat dari impresi yang diberikan lawan bicara. Kita mampu mengevaluasi hal tersebut dengan cara menyaring hal penting dari yang telah dikatakan.

5. Sikap Tenang
Ketenangan di dalam (inward calm) : kondisi mental, menjadi kekuatan dari sosok introver dalam berkomunikasi. Ini yang membuat kita mampu mengatur kecepatan waktu berbicara, mengambil jeda, dan melakukan perenungan ke dalam interaksi kita dengan orang lain.

6. Berpikir Analitis
Balik lagi kepada kebiasaan kita yang suka berpikir lama, kita juga lebih mampu berpikir cermat daripada para ekstrover. Kekuatan berpikir analitis juga lebih menonjol kepada kaum introver yang otak kirinya lebih dominan dibanding otak kanan.

Konteks sebelah kanan cenderung mengolah informasi secara subjektif dan intutitif (naluri), sementara otak kiri berurusan dengan keterampilan mengolah kata, angka, dan hubungan logika. Nah, biasanya introver dengan dominan otak kiri akan lebih mudah mengurai situasi yang rumit, menyusun kategori, dan mengembangkan strategi.

7. Kemandirian
Kaum introver suka menghabiskan waktu sendirian (me time), karena memang kita butuh ruang dan waktu sendiri. Ibaratnya pada saat "me time", baterai di tubuh kita terisi ulang. Kita juga nggak bergantung dengan pendapat orang lain dan melakukan apa yang menurut kita penting dan benar. Level kemandirian yang lebih tinggi akan menghasilkan kemampuan untuk nggak mementingkan diri sendiri.

8. Kegigihan
Fokus dan tekun menjadi kunci mengapa kaum introver sangat gigih ketika berhadapan dengan masalah atau tantangan. Kita memiliki kemampuan bertahan pada gagasan atau prinsip kita, pantang menyerah, hati-hati, dan nggak mudah kehilangan konsentrasi darupada kaum ekstrover yang mudah teralihkan oleh sesuatu yang berasal dari luar.

9. Keterampilan Menulis
Nah, kekuatan satu ini melekat banget sama kaum introver. Kita lebih suka berkomunikasi melalui tulisan melalui berbagai medium karena kita cenderung berpikir lebih banyak sebelum mengutarakannya. Makanya nggak heran kalau orang introver lebih asyik di chat daripada ngomong langsung. Hahaha.

10. Empati
Sempat diulas di poin nomor 6, kalau kaum introver yang dominan otak kanan punya kemampuan intuitif lebih tajam. Terus, kenapa empati jadi kekuatan kita? Jawabannya terletak pada kekuatan kemandirian (nomor 7), di mana kita nggak terlalu membutuhkan dukungan atau peneguhan dari orang lain. Kita juga punya kecenderungan untuk memberi perhatian kepada sekeliling kita. Digabung dengan kemampuan menganalisa dan mengkategorikan sesuatu, kita dapat lebih mudah memperlakukan sesama sebagai sosok yang berharga.


Itu dia 10 kekuatan pribadi introver yang bisa kita maksimalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari 10 kekuatan ini, mana yang paling menonjol di dalam diri kamu?

Untuk kelemahan pribadi introver akan di-post di part 2 ya, guys! Stay tuned!

Comments