Nilai (Monday Thought)

Nilai itu bisa menipu. Nilai gak selalu jadi ukuran kepintaran seseorang, karena penilaian adalah pemberian dari orang lain dan belum tentu dia menilai kita dengan benar. Nilai yang kita terima baru "luaran" yang kelihatan di mata, bukan hati. Mungkin saja belum tentu itu sepadan dengan usaha kita. Mungkin saja dia tak sengaja dan tak sadar salah menilai kita.

Sebagian orang terlalu peduli dengan nilai. Terlalu berbahagia sampai menganggap dirinya di atas angin dan melirik orang lain dengan sebelah mata. Hanya karena ukuran yang diberikan orang lain untuknya.

Sebagian orang lagi gembira atas penilaian yang diberikan orang lain. Sebagian orang malah kecewa. Tapi ada juga sebagian orang yang acuh dan sekedar tahu.

Nilai itu hasil dari pengukuran orang lain. Atau mungkin... nilai itu benar adanya. Ya anggap saja nilai dari orang lain itu benar. Cara mereka mengukur usaha kita, cara mereka mengira-ngira atau bahkan memastikan angka yang patut untuk kita, anggaplah saja benar. Tapi apakah penilaian orang lainlah yang menentukan siapa kita? Seberapa pintar dan hebatnya kita? Seberapa mampunya kita? Seberapa jagonya kita supaya bisa disandingkan dengan orang lain? Bisa jadi, tapi tak sepenuhnya.
Karena sekali kita diberi nilai, bukan berarti nilai itu selama-lamanya menjadi pengukur kita.

Memang kehidupan manusia tak lepas dari sebuah penilaian akan masing-masing kemampuan diri, hasil pencapaian, dan lain sebagainya. Tapi sebagai manusia, bukankah kita harus mawas diri? Ya, mungkin dengan tidak  menjadikan nilai sebagai dewa bagi diri kita sendiri.

Comments