welcome to 20!

Genap 20 tahun lewat berapa jam usia saya kini. Di usia 20 tahun, entah mengapa ada dorongan begitu besar untuk melakukan perubahan.
Maklum, usia belasan itu sudah lewat masanya. Sekarang... Kepala dua. Saatnya "face the real world". Hadapi dunia dengan segala sisi baik dan buruknya.
Di usia belasan, saya sadar kalau saya terlalu lama nyaman dan tinggal dalam comfort zone saya. Di zona itu saya masih nyaman dengan apa yang saya punya, apa yang saya pikir. Everything was okay.... Untill I was 18. Titik baliknya waktu saya masuk kuliah dan semuanya tak persis sama seperti apa yang bayangkan dulu. Hal semacam tugas kuliah, dosen baru, teman baru....
Semuanya mengajarkan saya banyak hal untuk tahu bagaimana menjalani hidup. How to survive the life i live .. Kerja keras tak segampang mengucapkannya. It's very hard, once you want to reach the best result. Apalagi dalam kondisi atau situasi buruk sekalipun.
Everything is not that easy.

Semuanya semakin jelas semenjak saya genap 20 tahun kini. Sering kali, ada saja kendala yang datang. Dari kendala-kendala yang terjadi sampai sekarang, saya belajar melihat diri saya sendiri. Saya sangat sadar bagaimana selalu bersyukur dan beriman di setiap waktu itu tak mudah. Semakin saya mencari cara untuk tetap kuat, tetap beriman, tetap bersyukur, semakin saya tak menemukan. Karena hanya ada satu hal yang masih belum saya sadari sepenuhnya, bahwa Tuhan selalu ada untuk saya dan Dia sanggup menopang segala beban yang ada. Menapaki jalan semakin sulit ketika saya jauh dariNya. Sulit untuk bersyukur, beriman, dan tetap kuat bila saya berjalan sendiri tanpaNya. Bila saya berubah arah dari apa yang Ia mau. Padahal, 20 tahun yang saya jalani tak lepas dari kendali-Nya.

20 tahun hidup.. Setidaknya harus ada perubahan positif.
Pertama, perubahan pada diri saya sendiri. Malam kemarin saat genap 20 tahun, tiba-tiba saya bercermin dengan saya dulu saat masa sekolah. Egois, labil, tidak mau kalah, susah akui kesalahan, sombong sempat menjadi sifat saya pada saat itu. So ashamed.. But i'm really sorry for all the mistakes I've done.. Baik sengaja maupun tidak sengaja. From now on, I want to be better (in the deepest meaning).

Kedua, perubahan untuk lingkungan dimana saya ada di dalamnya. Harus jadi orang berguna buat orang lain. Ingin menjadi lebih baik hanya untuk diri sendiri aja tidak cukup. Itu namanya egois. Lakukan yang terbaik buat diri sendiri dan orang lain, pasti hidup ini sangat bermakna.

Saya belajar banyak hal tiga tahun belakangan ini. Segala sesuatunya merubah pola pikir dan pandangan saya mengenai kehidupan.
Hal terpenting adalah kedewasaan. Dewasa menghadapi segala masalah, membuat keputusan dan menerima konsekuensi yang ada. Dan paling penting >> dewasa dalam kerohanian. My life is not about me, but it's about the creator and savior of my life, Jesus.

Harapan saya. . semoga hal-hal di atas bisa dilakukan agar perjuangan untuk sukses dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain (especially for Jesus) yang sedang saya upayakan tidak sia-sia. Amin.

Thank you for all your bday wishes to me. It means a lot. Gbu all ♥

Comments