Sering kali kita merasa tidak diterima. Sering kita merasa kurang ini, kurang itu, seharusnya begini bukan begitu. Sering juga kita menyesali perbuatan yang sudah dilakukan,walaupun hanya 1 menit yang lalu. 

Kita takut. Takut tidak dipandang baik seperti kita memandang diri kita sendiri.

Ada keinginan untuk mengikuti gaya orang lain. Kita memuji dirinya dan mulai bertanya kepada diri kita sendiri, “Kenapa gue begitu payah?” “Gue gak mungkin bisa seperti dia.”

Jangan tanyakan apa orang suka dengan diri kita ?

Yang kita butuhkan adalah penerimaan diri sendiri dan keberanian untuk menjadi diri sendiri.
jika harus berbicara, bicara lah. Jika harus berteriak, teriak lah. Bahkan jika ingin menari, menari lah. Lakukan apa yang kita mau selama keberanian dan keindahan akan kebenaran itu tidak dibatasi.

Selama kita masih menghargai diri kita, jangan berubah menjadi orang lain. Jangan takut karena ejekan sinis orang lain. Jangan ciut jika hanya jadi kaum minoritas. Jangan takut menerima diri kita apa adanya, dari pada telanjur merubah diri, namun tak ada yang memandang sekalipun. 

siapa yang mengejekmu ? siapa yang membuatmu luka? 
Mereka hanya bergulat dalam kata-kata. Mereka tidak tahu apa-apa tentang kita.
Kita tidak harus mengubah hal kecil sekalipun.
Kita tidak harus berusaha keras untuk menjadi seperti yang orang mau.
Hidup kita bukan punya mereka. Selama kita menjalani hidup ini, kita lah peran utamanya. Buat apa peran utama tidak bersinar hanya karena mereka ? Para pelaku antagonis ? Masih ada peran pembantu lainnya yang ada.

Jangan pernah lupa kalau setiap manusia itu berharga. Namun semua itu tergantung sejauh mana kita mempertahankan harganya agar tidak direbut orang lain sedikit pun.


http://4.bp.blogspot.com/-Zr9IaRHtRHw/ToUVEE7YzdI/AAAAAAAAIHw/wrei3IFTWIU/s400/tumblr_ls1iw60xyr1r0u5uto1_400.jpg

http://24.media.tumblr.com/70a7a81ba3723d4f2c5317052101c4e8/tumblr_ms5megWGPc1qbzn12o1_1280.jpg


Comments